This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, 13 December 2013

Spesifikasi Hybrid Honda CRZ

Muncul lagi yang baru bro Dari New Honda, telah hadir sekarang Honda CR-Z dengan desain yang mewah dan penampilan yang menawan menarik perhatian dengan sentuhan menawan. Honda CR-Z dengan elegantnya merupakan keluaran dari pabrik dengan menggunakan mesin I-VTEC 1,5 Liter dan memiliki teknologi baterai Integreted Motor Assist (IMA). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 120 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transisi manual 6 percepatan manual dan 118 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi CVT.
Teknologi IMA adalah fitur yang bertenaga 100 volt dan menghasilkan tenaga 20 PS. Saat mobil berakselerasi keduanya bekerja secara sinergi atau bersama. Namun pada saat melakukan belokan atau manuver, daya yang dihasilkan oleh mobil akan disimpan pada piranti IMA untuk membuatnya tetap hemat bahan bakar. Ihak perusahaan mengklaim konsumsi bahan bakarnya adalah 20 km per liter.
Spesifikasi Honda CRZ Mesin 1,5 liter, 16 katup, i-VTEC, 4 silinder segaris Integrated Motor Assist (IMA) Cruise Control, 3 Mode Drive System, Eco Assist System 4 Wheel Disk Brakes, 16' Alloy Wheels Vehicle Stability Assist (VSA) Front, Front Side and Side Curtain Airbags Active Head Restrains Tire Pressure Monitoring System Security System with Remote Entry LED Brake Light Automated Climate Control with Air Filtration Power Windows with Auto-Up/Down Driver's Window. 160 Watt AM/FM/CD/MP3/USB Audio System with 6 Speakers

Tuesday, 10 December 2013

Spesifikasi Kawasaki Pulsar 200NS

2013 Model Informasi Nama Model: Pulsar 200 NS Kode Pemasaran: BR 200 A Urban Runner Didukung mesin berpendingin cairan tiga busi pengapian digital (DTS-i) pulsar 200 NS memberikan tenaga kuda tingkat atas pada kategorinya. Dilengkapi dengan mesin tekhnologi muktahir untuk pengendalian yang stabil dan luar bias, sehingga memberikan kenyamanan saat melaju dalam padatnya lalu lintas kota. “Urban Runner” ? Pulsar 200ns – mesin berjalan paling mengesankan di kelasnya.
FITUR UTAMA MESIN Mesin 1 silinder, liquid-cooled, 4 katup pendek-stroke dilengkapi dengan DTS-I (Digital Single Busi Ignition) revolusioner. Sistem ini menggunakan tiga busi untuk secara dramatis meningkatkan efisiensi pembakaran dan performa tinggi. Teknologi pembakaran yang efisien, konsumsi bahan bakar menjadi sangat rendah Liquid-cooled, 200 cm³ 4- Valve Mesin Powerfull, liquid-cooled, SOHC , 4-katup, fitur mesin 200 cm³ teknologi tiga busi. *) ECU yang menggunakan sensor untuk memonitor posisi throttle, rpm mesin dan suhu mesin yang ideal pada saat pengapian pada berbagai kondisi. Hal ini memastikan efisiensi tinggi pembakaran pada semua rpm, output daya tinggi dan efisiensi bahan bakar yang superior. *) Kinerja tinggi Pulsar mesin 200ns memiliki pendingin cair untuk pembuangan panas yang lebih baik dan mesin berkurang dibandingkan dengan memakai mesin berpendingin udara. Cairan pendingin menjaga mesin dari overheat sehingga mesin tetap stabil. Pendingin mesin juga memberikan efek meredam kebisingan mesin pada rpm tinggi. *) Mesin 4-katup memiliki knalpot yang menghasilkan performa yang baik. Respon dan akselerasi throttle yang sangat baik di setiap rpm. *) Rasio stroke 72,0 x 49,0 mm / kaliber stroke sporty, daya tinggi pada rpm, membuat pulsar 200ns sangat menyenangkan untuk dikendarai. *) Karburator ini dilengkapi dengan tuas choke untuk memudahkan ketika starter pada keadaan dingin. Transmisi 6-Speed *) Pergeseran yang sangat mulus dengan gearbox 6-speed yang sangat cocok untuk type 4-valve, DTS-I, mesin 200cm³, menghasilkan power yang optimal di setiap bukaan gas. CHASSIS Pulsar 200NS memiliki chassis seperti motor besar untuk kualitas berkendara yang luar biasa dan performa yang mengesankan ketika berada di jalan raya. Handling yang stabil memberikan kenyamanan dalam perjalanan dengan kesan berkendara dengan mesin yang besar. Knalpot dan benda berat lainnya yang terletak dekat dengan mesin untuk sentralisasi massa, memberikan kontribusi untuk penanganan karakteristik yang lebih seimbang . High-Rigidity, Supersport bergaya pipa perimeter *) Selain berkontribusi pada penampilan depan otot yang tampak dari pulsar 200NS, high-rigidity perimeter juga memberikan kestabilan, penanganan penuh maksimal. stabilitas saat menikung juga sangat baik karena frame yang kaku. *) Spar supersport-gaya frame perimeter lebih menambah penampilan sporty *) Kombinasi dari frame perimeter baja dan kaku, rectangular tabung-bagian swingarm memberikan kekuatan yang baik. Suspension *) Kokoh dengan 37mm suspensi depan teleskopik memberikan perjalanan yang mulus melalui berbagai permukaan. *) Suspensi monoshock belakang memiliki nitrogen dilengkapi dengan shock absorber. Hal ini membantu menjaga shock selama perjalanan dan menjaga kinerja redaman konsisten selama berkendara. Shock yang dapat distel tingkat panasnya, memungkinkan penyesuaian yang mudah dengan bobot pengendara . Petal Disc Brake Depan & Belakang *) diameter depan dan belakang . cakram belakang memberikan disipasi panas yang sangat baik (depan: diameter 280mm, belakang : diameter 230mm). *) caliper depan twin piston memberikan kinerja pengereman dan kontrol yang baik. *) Ringan, caliper belakang single piston memberikan nuansa rem yang baik. Ban & Roda *) Ban cast wheel memiliki jari-jari selender yang sangat stylish. *) Ukuran ban depan 100/80-17 ban belakang 130/70-17 dan perimeter frame, yang berkontribusi terhadap handling pulsar 200NS. Multi-fungsi Instrumentasi *) Multifungsi panel instrumen termasuk tachometer analog berdiameter besar yang memberikan kontribusi untuk penampilan sporty dan mudah dibaca. Speedometer digital yang sangat akurat. *) Panel LCD mencakup adometer, dual trip meter, pengukur bahan bakar bar-grafik, jam digital dan konsumsi bahan bakar rendah terhadap sisi lampu peringatan .Independen indikator lampu sein berada di sisi kiri dan kanan. *) LCD juga menampilkan pengingat layanan pada interval yang tepat. Tampilan ini diaktifkan pada 450km, 4950km dan setiap 5000km. *) Ketika putaran mesin mencapai rpm tinggi, indikator peringatan zona merah berkedip untuk memperingatkan pengendara.Panel dilengkapi dengan LED yang mudah untuk dilihat dan dibaca *) kotak switch menawarkan visibilitas tinggi untuk berkendara malam hari. *) Kemudahan dalam electric starter, tombol starter membuat pulsar mesin 200NS sangat akomodatif – bahkan untuk wanita dan pengendara baru. *) mudah untuk mengembalikan posisi normal signal witch *) ketika berganti untuk pengaktifan high beam signal kendaraan ke insting pengendara. Note: dilengkapi dengan saklar lockout pemula. switch ini dirancang sedemikian rupa sehingga mesin tidak nyala jika transmisi masih dalam gigi.eye catching dengan cover mesin agresif, tangki bahan bakar dan desain dinamis ini memperlihatkan kinerja sporty pulsar 200NS. Memberikan kesan untuk mobilitas tinggi. Super – Naked Design *) Menyoroti desain motor agresif berbentuk V multi– reflektor headlamp (H4-55/60 W). Posisi lampu terletak tepat di bawah headlamp menambah citra sporty. *) Cover mesin pas terlihat selaras dengan tangki bahan bakar dengan efisiensi bahan bakar yang luar biasa, volume tangki bahan bakar 12 liter berkontribusi pada pulsar 200NS sebuah daya jelajah panjang. *) Knalpot dibawah mesin memberikan kontribusi pada pusat gravitasi rendah dan sentralisasi massa. *) Jenis kursi terpisah yang terlihat sporty *) Fender dalam yang besar memberikan kontribusi untuk tampilan kekar *) LED tailight terang yang terlihat sangat jelas dan memberikan kontribusi untuk tampilan berkualitas *) Lisensi trellis type lempeng, bagus dan sangat kokoh *) Besar, mudah dioperasikan karena keran BBM terletak di penutup sisi kiri. Super – Short Muffler * Knalpot terletak di belakang crankcase. memberikan pusat gravitasi pada massa sentralisasi. Hal tersebut meningkatkan karakteristik penanganan yang stabil di mesin saat manuver dan ketika mengendarai dalam garis lurus. Angular Grab Bar Untuk Kenyamanan Penumpang * Dipasang di bagian belakang. memudahkan penumpang untuk memegangnya, membuat tandem lebih mudah dan nyaman. Keamanan Kunci stang terintegrasi ke switch utama. desain sporty, model tangki seperti pesawat mempunyai penutup tambahan. kursi belakang dengan cepat dilepas dengan menggunakan kunci kontak, dan ruang penyimpanan berguna yang berada di bawah jok untuk tool kit dan untuk barang-barang kecil lainnya. Warna * Kuning Metalic * Merah * Hitam Spesifikasi Mesin: BR200ADF Type: Liquid-cooled, 4-stroke Single Kapasitas mesin: 200 cm³ Rangka: 72.0 x 49.0 mm Rasio Kompresi: 11.0 : 1 System Katup: SOHC, 4 valves Sistem bahan bakar: Carburettor : f 33 mm Pengapian: CDI Starter: Electric Lubrication: Forced lubrication, wet sump Drivetrain Transmisi: 6-speed, return Final drive: Sealed chain Primary reduction ratio: 3.273 (72/22) Rasion Gigi: 1st: 2.833 (34/12) 2nd: 2.067 (31/15) 3rd: 1.556 (28/18) 4th: 1.238 (26/21) 5th: 1.045 (23/22) 6th: 0.917 (22/24) Final reduction ratio: 2.786 (39/14) Kopling: Wet multi-disc, manual Rangka Type: Perimeter, pressed-steel Roda: front: 130 mm rear: 120 mm front: 100/80-17 M/C 52P Rear: 130/70-17 M/C 62P Sudut Putar: 26° Trail: 85 mm Steering angle (left/right): 36° / 36° Suspensi: BR200ADF Depan Type: 37 mm telescopic fork Belakang Type: mono-shock dengan gas dilengkapi piggy-back reservoir dan tingkat pegas yang dapat diatur. Rem Depan Type: Single 280 mm petal disc Caliper: Dual – piston Belakang Type: Single 230 mm petal disc Caliper: Single piston Dimensi Panjang: 1,965 mm Lebar: 810 mm Tinggi: 1,055 mm Jarak roda: 1,360 mm Jarak ke permukaan tanah: 165 mm Tinggi jok : 805 mm Curb mass: 145 kg Kapasitas bahan bakar: 12 litres Performa Tenaga Maksimum: 17 Kw {23.1 PS} / 9,500 rpm Torsi Maksimum: 18 N.m {1.8 kg ƒ.m / 8,000 rpm} spesifikasi ini dapat berubah sesuai dengan pengembangan produk secara terus menerus.

Fun Race KNI SENTUL 2013

hay bro and sist ada kabar bagus ni buat kalian semua bagi pecinta kecepatan, sekarang acara beda dari yang lainnya. di akhir tahun 2013 ini yaitu bulan Desember tepatnya tanggal 15 besok. Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) jabodetabek akan mengadakan fun race di circuit Sentul. mungkin ini kabar baik buat kita yang pecinta balapan, mari jangan anda melewatkan kesempatan emas ini untuk berlaga di atas aspal yang nantinya akan memanas di atas kuda besi anda... Fun Race yang di adakan oleh KNI Jabodetabek ini bertujuan untuk mempererat kita dalam brotherhood sesama memakai kendaraan roda dua. Tidak menutup kemungkinan motor sport 4tak pun bisa mengikuti, tidak hanya kawasaki ninja saja yang bisa ikutan tapi juga serlain pemakai ninja juga bisa ikutan meramaikan acara KNI di tanggal 15 Desember nanti. dengan di tambahkan acara gathering dan acara contes modifikasi. bermacam-macam acara yang disajikan oleh KNI Jabodetabek, maka dari itu membutuhkan kerja sama dari masing - masing panitia penyelenggara. dan tak lupa hadiah yang di siapkan juga sangat menarik. bisa daftarkan diri anda atau datang langsung ke circuit. dengan biaya pendaftaran : - Gathering Rp.150.000,- - Fun Race Rp.300.000,- ket: 1.untuk pembalap memakai 150cc tidak di paksakan untuk harus memakai warepack, bisa hanya menggunakan protector kaki dan tangan untuk menjaga safety riding saat berekspresi disana. 2.Untuk pemakai 250cc ke atas di haruskan menggunakan warepack demi keamanan anda sendiri. 3. bagi yang telah registrasi gathering sudah mendapatkan makan dan rolling Circuit 4 lap serta dapat pelajaran tentang balapan dari pembalap-pembalap Nasional + Internasional (Mateo). ayo mari kita ramaikan acara ini brotherr....

Saturday, 5 October 2013

belajar Cornering

Pengenalan CORNERING istilah baru dari yang suka nikung bisa di sebut CORNERING, jangan salah ini bukan lah ugal-ugalan di jalan raya atau sperti terliahat mirip geng motor yang seperti orang-orang pikirkan. tapi CORNERING adalah bagaimana caranya kita menangani tikungan-tikungan yang dengan cara berbeda penuh dengan perhitungan. Menikung atau Cornering adalah sebuah aspek dasar dari riding skill yang memang seharusnya dikuasi oleh setiap pengendara roda dua. Jadi bukan soal gaya gayaan atau "eksyen" semata. Didalamnya termasuk ada braking skill, body position, focus, concentration, dsb. Untuk kemampuan tingkat advance seperti itu mungkin hanya yang sudah ahli dan berpengalaman lah yang menguasai. Tapi bukan berarti kita sebagai rider harian yang awam 'cornering' tak perlu mengetahui, setidaknya kita juga perlu mengerti dan melancarkan dasar dasarnya. Saya sadar bahwa sekedar tahu teori saja tidaklah cukup, perlu praktek dan latihan secara cukup rutin untuk bisa terbiasa menerapkannya.'
General Turning Hal penting dalam proses menikung adalah memperlambat kecepatan motor SEBELUM kita mulai menikung. Sewaktu motor masih melaju lurus, penting bagi kita untuk menurunkan kecepatan motor sampai ke level kecepatan yang membuat kita merasa cukup nyaman dan percaya diri untuk melewati tikungan didepan. Buat kita yang pemula, jangan tergiur atau merasa terlalu pecaya diri mampu melibas tikungan dengan kecepatan tinggi. Disaat kita mulai menikung, lepaskan tuas rem dan berikan akselerasi secara bertahap dan perlahan lahan. Menambah kecepatan motor secara perlahan sepanjang tikungan akan membantu motor lebih stabil di tikungan. Jika anda melambatkan kendaraan selagi menikung, kestabilan motor bukannya lebih baik, justru memburuk dan menjadi sulit dikendalikan. Tanamkan prinsip ini selalu dalam memori kita: Slow in – Fast Out. Memang betul, yg namanya ‘kecepatan’ bagi setiap individu kadang subyektif, alias relatif. Apa yang menurut anda lambat, buat orang lain mungkin terbilang cepat, atau sebaliknya. Misalnya 70km/jam saat memasuki tikungan buat saya itu terlalu cepat. Sedangkan di mata rider lain, 100km/jam terasa biasa biasa saja. Lalu bagaimana dong menentukan kecepatan kita terlalu terlalu cepat atau bahkan terlalu lambat saat mendekati tikungan? Gampang saja, percayakan saja pada naluri anda sendiri, hehe. Jika pada saat kita mendekati tikungan, muncul perasaan gamang atau takut disusul timbulnya dorongan kuat dari insting anda yang memaksa untuk mengerem sekeras mungkin; bisa dikatakan itulah tandanya kecepatan motor kita terlalu tinggi saat memasuki tikungan. Out of our control. hehe. Sebagai pemula, lebih baik bagi kita memilih kecepatan yang lebih lambat walaupun mungkin sebenarnya kita bisa menghandle lebih dari itu, daripada over confidence memasuki tikungan dalam kecepatan yang lebih tinggi dari yg bisa kita kontrol, akibatnya bisa fatal. KNEEDOWN Selain CORNERING juga mempunyai istilah-istilah lain seperti KNEEDOWN yang biasa disebut suatu aspek kecil dari teknik CORNERING. untuk bagi pemula mungkin tidak bisa merasakan apa yang dipikirkan kalau CORNERING itu mudah seperti yang mereka bayangkan, bagi yang belum mahir mungkin bisa-saja terjatuh di saat tikungan kaarena gaya nikung yang salah dan perlu juga mengimbangi tarikan gas disaat tikungan. itu semua tergantung dari skill masing-masing individu.
ya untuk yang masih pemula butuh banyak belajar jika ingin menjadi pembalap-pembalap dunia. contohnya Valentino Rosi, Jorge Lorenzo,dan lain-lain. rasa takut harus di hilangin saat berada di tikungan. nah ini dia ban pun menentukan, ada ban yang khusus aspal basah dan kering. bila memakai ban standard bawaan pabrik itu tergantung skill masing-msing individu. ya nyari amannya mending menggunakan ban yang tepat jangan menggunakan ban standard. Berikut ini adalah beberapa tahapan utama dalam menikung: 1. Dengan menggunakan rem dan menurunkan grip gas, turunkan kecepatan sebelum motor mencapai tikungan. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk proses downshifting (turun gigi). Motor masih dalam posisi tegak dan juga masih melaju lurus. Pastikan kopling sudah dilepas dan grip gas sudah stabil sebelum kita mencapai tikungan. 2. Bawa /arahkan motor dari bagian luar jalan terlebih dahulu untuk kemudian menuju sisi dalam tikungan (out to in). Dijalan dua arah (jalan raya), saat memasuki tikungan ke kanan, maka bagian luar tikungan adalah area bahu/pinggir jalan, sisi dalam adalah yang mendekati -tp tidak melewati- marka tengah jalan, dan begitu sebaliknya untuk tikungan ke kiri. Prinsip ’out to in’ menguntungkan rider karena dapat membantu memberikan ruang dan sudut pandang yang lebih luas pada kita mengenai medan/ potensi gangguan yang mungkin ada di dalam/di exit tikungan. 3. Geser titik beban tubuh ke bagian dalam tikungan yang akan kita lewati. Istilah kerennya ” Body Steering atau body english’ . Bukan berarti anda harus bergaya bergelantungan di motor atau knee down seperti pembalap lho, kecuali anda ada di trek sirkuit ya silahkan saja. Lha kalo dijalan raya? posisi badan/pantat yang terlalu bergelantungan/over keluar tentu akan menyulitkan rider untuk bermanuver dan bereaksi kalau ada gangguan atau bahaya mendadak ditengah tikungan. Buat kondisi jalanan sehari hari, sedikit menggeser posisi duduk menjadi lebih condong ke dalam tikungan saja sudah cukup. Kalo kata suhu cornering katanya pergeseran poros beban ini membantu meningkatkan ’ground clearance’,motor, dan bisa membuat kita merasa lebih pede saat memasuki tikungan. Selain itu juga mempersulit kepala dan mata dari "keluar jalur pandangan". Supaya mata rider gak jelalatan kemana mana saat sedang menikung, alias tetap memandang ke arah jalur yang seharusnya dituju. 4. Tengokan/putar kepala kita (bukan hanya melirik dengan mata) kedalam tikungan dan arahkan pandangan lebih jauh kedepan ke bagian jalan yang ingin anda lewati. Yang jadi fokus pandangan adalah titik keluar tikungan. Ingat bahwa kendaraan cenderung melaju menuju kearah mana kita melihat, jadi lihatlah kearah yang ingin anda tuju, yaitu exi tpoint (titik keluar tikungan). Saat kita naik motor, jika pandangan kita terpaku pada satu objek misalnya, batu ditengah jalan, trotoar, kucing, atau gangguan yg lain, biasanya bukannya malah menjauh, justru tanpa sadar otak kita menuntun motor kita malah bergerak menuju ke arah gangguan yang ingin kita hindari itu. Fenomena ini dikenal sebagai ‘target fixation’ yang seringkali berbahaya buat rider. 5. Saat kita mulai menengokkan kepala, tekan setang motor ke arah mana anda ingin menikung. Teknik ini disebut dengan counter steering. Tekan/dorong setang ke kiri jika ingin menikung ke kiri, Tekan/dorong stang ke kanan jika ingin menikung ke kanan. Sangat bermanfaat untuk membantu mempermudah mengarahkan/memiringkan motor sesuai keinginan kita , terutama jika ditunjang dengan posisi badan yang jg sudah bergeser titik bebannya (body stering). 6. Ketika motor mulai merebah untuk menikung, buka sedikit grip gas dengan lembut teratur untuk menjaga kecepatan motor supaya tidak terus melambat (deselerasi). Ini untuk menstabilkan motor, bukan untuk mengejar speed. Jadi jangan juga dibuka grip gas mendadak didalam tikungan, begitu juga sebaliknya; menutup gas mendadak didalam tikungan juga dapat mengagetkan motor, membebani suspensi dan ban depan secara berlebihan sehingga traksi ban belakang berkurang karena titik berat banyak geser ke ban depan, resikonya ya lowside alias tergelincir karena ban belakang gak sanggup ngegrip aspal lagi. Prinsip simpelnya posisi menikung: Jika tutup gas, motor akan semakin mudah miring karena tertarik gravitasi, Jika buka gas, motor seperti melawan gaya gravitasi dan tegak dengan sendirinya.. 7. Saat motor sudah memasuki titik keluar tikungan, pindahkan kembali berat badan ke tengah jok. Ini akan semakin mempermudah menegakkan motor kembali. 8. Selesai keluar tikungan , silahkan buka kembali grip gas untuk menambah akselerasi menuju tingkat kecepatan yang kita inginkan, dan bersiap menuju tikungan berikutnya didepan kita. Bagaimana, cukup mudah diingat kan? Beberapa tahapan menikung diatas mudah mudahan dapat membantu kita untuk dapat melewati setiap tikungan dengan nyaman dan aman, bahkan mungkin menikmatinya. Tapi bagaimana kita dapat mengingat semua tahapan sebanyak ini? Ya tentu dengan menjadikannya sebagai bagian dari kebiasaan berkendara kita sehari hari. Learning by doing. Urutan perpindahan poros beban di jok motor, menengokan kepala dan mengarahkan pandangan ke titik keluar tikungan, serta mengontrol bukaan gas adalah beberapa bagian dari teknik menikung yang perlu dilatih. Memperlambat motor ketika mendekati tikungan, menjaga akselerasi didalam tikungan dengan prinsip ’Slow in – Fast out’, membiasakan jalur ’out to in’ ketika memasuki tikungan, juga adalah pakem dasar yang bisa diaplikasi dalam kebiasaan riding kita sehari hari. Membiasakan teknik menikung yang baik dapat memberikan tambahan kepercayaan diri si rider, juga membuat kita lebih mengenal dan yakin pada batas-batas kemampuan kendaraan kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa lebih percaya diri untuk membawa motor merebah memasuki tikungan, mampu memfokuskan pandangan hanya pada tiitik/sudut keluar yang ingin kita tuju, menjaga grip gas tetap terkontrol, dan akhirnya taraaaa..!….selesai melewati satu tikungan dengan perasaan nyaman, menuju ke tikungan selanjutnya.