untuk modif harian, anda bisa melakukan modif di sektor pengapian (IGNITION), dengan mengganti coil standard dan CDI adjustable atau programmable.
Untuk coil, anda bisa menggunakan produk / merek Coil XP Andrion Series CMC 2 A High Performance, atau coil protec yang semburan apinya setara dengan coil YZ 125. Untuk ganti coil dana yang anda keluarkan tidak lebih dari Rp 200.000. Selain coil, busi juga perlu diganti dengan tipe Platinum atau sekalian pakai tipe Iridium yang memiliki ujung elektroda runcing berbahan platinum atau iridium.
Selain itu, CDI juga perlu diganti. Anda bisa mengganti dengan CDI adjustable produk CDI XP 301 MC Stage 2 Andrion Series Limited Edition (LE) 4 power, yang menghasilkan output DC stabil di 350 volt. Dengan CDI XP 301 MC ini bisa anda tentukan pada RPM berapa advancer akan bekerja. Atau bisa juga menggunakan CDI Chetaah Power (CP) yang bisa diprogram, tersedia output pilihan 380 volt, 425 volt, 500 volt, 700 volt. Dana yang dibutuhkan antara 500 ribu hingga 1,5 juta.
Dengan penggantian coil dan CDI racing, tidak membuat bensin MX menjadi boros, malah keuntungannya adalah bensin lebih irit dan tarikan (akselerasi) jauh lebih cepat dari MX standard.
Penggantian knalpot bebas hambatan juga dapat mendongkrak tenaga MX. Untuk jelasnya silakan click link di bawah ini.
Cara-cara modif ignition (pengapian) di atas tidak sampai mengubah karakter MESIN MX. Sebab modif mesin membutuhkan lebih banyak ketelatenan dan lebih banyak dana yang harus dikeluarkan, misalnya upgrade MX menjadi 150 cc dengan menggunakan blok mesin V-ixion
(mengganti Piston,Ring piston,Silinder blok diasil,gasket silinder head),
menggunakan camshaft (noken as) durasi tinggi,
menggunakan karburator ukuran 28 termasuk penyesuaian dengan pilot jet dan main jet,
mengganti dengan saringan udara racing,porting polish,menaikkan kompresi dsb.
MX memiliki rasio kompresi tinggi, yaitu 1:10,9 maka gunakan bahan bakar octane 95 seperti Pertamax Plus. Menggunakan bensin premiun memang bisa jalan, tapi anda akan merasakan tarikan MX bakalan loyo dalam akselerasi dan kalaupun anda maksa karena budget terbatas, anda bisa menggunakan bensin premium + octane booster seperti misalnya Griffon Crazy Octane, MyGreen Oil (MGO).
Saya sudah mencoba kedua produk tersebut dan hasilnya memang membuat tarikan MX ringan seperti menggunakan Pertamax Plus. Namun cara ini tidak disarankan untuk jangka waktu yang panjang.
Untuk coil, anda bisa menggunakan produk / merek Coil XP Andrion Series CMC 2 A High Performance, atau coil protec yang semburan apinya setara dengan coil YZ 125. Untuk ganti coil dana yang anda keluarkan tidak lebih dari Rp 200.000. Selain coil, busi juga perlu diganti dengan tipe Platinum atau sekalian pakai tipe Iridium yang memiliki ujung elektroda runcing berbahan platinum atau iridium.
Selain itu, CDI juga perlu diganti. Anda bisa mengganti dengan CDI adjustable produk CDI XP 301 MC Stage 2 Andrion Series Limited Edition (LE) 4 power, yang menghasilkan output DC stabil di 350 volt. Dengan CDI XP 301 MC ini bisa anda tentukan pada RPM berapa advancer akan bekerja. Atau bisa juga menggunakan CDI Chetaah Power (CP) yang bisa diprogram, tersedia output pilihan 380 volt, 425 volt, 500 volt, 700 volt. Dana yang dibutuhkan antara 500 ribu hingga 1,5 juta.
Dengan penggantian coil dan CDI racing, tidak membuat bensin MX menjadi boros, malah keuntungannya adalah bensin lebih irit dan tarikan (akselerasi) jauh lebih cepat dari MX standard.
Penggantian knalpot bebas hambatan juga dapat mendongkrak tenaga MX. Untuk jelasnya silakan click link di bawah ini.
Cara-cara modif ignition (pengapian) di atas tidak sampai mengubah karakter MESIN MX. Sebab modif mesin membutuhkan lebih banyak ketelatenan dan lebih banyak dana yang harus dikeluarkan, misalnya upgrade MX menjadi 150 cc dengan menggunakan blok mesin V-ixion
(mengganti Piston,Ring piston,Silinder blok diasil,gasket silinder head),
menggunakan camshaft (noken as) durasi tinggi,
menggunakan karburator ukuran 28 termasuk penyesuaian dengan pilot jet dan main jet,
mengganti dengan saringan udara racing,porting polish,menaikkan kompresi dsb.
MX memiliki rasio kompresi tinggi, yaitu 1:10,9 maka gunakan bahan bakar octane 95 seperti Pertamax Plus. Menggunakan bensin premiun memang bisa jalan, tapi anda akan merasakan tarikan MX bakalan loyo dalam akselerasi dan kalaupun anda maksa karena budget terbatas, anda bisa menggunakan bensin premium + octane booster seperti misalnya Griffon Crazy Octane, MyGreen Oil (MGO).
Saya sudah mencoba kedua produk tersebut dan hasilnya memang membuat tarikan MX ringan seperti menggunakan Pertamax Plus. Namun cara ini tidak disarankan untuk jangka waktu yang panjang.
0 comments:
Post a Comment