Monday 19 March 2012

Limousine Ala Yogyakarta

limo1
Spesifikasi Modifikasi Honda Cielo kali ini begitu lengkap, wajar mendapat predikat Champion Elegant. Yang menjadi ciri mobil ini adalah body melar, air suspension dan  perintah motorized untuk membuka semua pintu.

Jogjakarta kembali mentorehkan tinta emas dalam jagad Modifikasi tanah air. Baru-baru ini modifikator asal kota guded berhasil menggapai trophy Champion Elegant Accelera Auto Contest yang dihelat baru-baru ini di Jakarta. 

Semangat pantang menyerah dijalani tim Jogja Speed  dengan kendaraan asal pabrikan Jepang. Honda Accord Cielo keluaran tahun 1994 yang masuk ke Emagz SO  kali ini, telah mengalami bedah wujud yang amat berbeda dengan mobil aslinya. Sebagai Front Cover, tim SO melihat banyak kelebihan dari mobil berkonsep Japan Limousine ini.
Saat dilihat dari bagian depan, mobil ini memang tidak begitu mencuri perhatian, namun buat SO'mers yang melihatnya dari samping, maka akan melihat sebuah kualitas permak body yang begitu memukau. Di sinilah letak kelebihan mobil sedan asal Jogjakarta.
Sedikit memberikan informasi, lama proses pengerjaan mobil ini memakan waktu 1 tahun. Selama 12 bulan inilah Sedan hitam tersebut nongkrong di workshop yang berlokasi di Jl. Krangkungan, Jogjakarta. Hasil pengerjaan tergolong halus, detailing pada tiap sisi terlihat rapih. Inilah yang menggaet hati juri Modifikasi untuk memberikan point tinggi, antara konsep dan detailing sama baiknya.
limo2
Permak Body
Penambahan “daging” dan “tulang” pada mobil ini memang dilakukan untuk mendapatkan tampilan Limousine. Demi mendapatkan body premium, tim Jogja Speed memakai bagian kendaraan lain. Jadi ada kendaraan yang dikorbankan dan body-nya ditambah ke Honda Accord. “Pilihan menggunakan body kendaraan dilakoni demi mendapatkan hasil desain yang selaras,” kata salah seorang perwakilan tim Jogja Speed, saat pemotretan mobil ini.
Dilihat sekilas, memang terdapat pintu tengah yang mengadopsi dari kendaraan.  Hanya saja dibutuhkan kejelian desain sehingga hasilnya maksimal.  Tidak hanya “daging” yang ditambah, namun hal yang sama juga diperlakukan pada chasis yang ditarik porosnya sesuai kendaraan. Hanya di bagian tengah dilakukan penyambungan dengan menggunakan chasis baja dan diikat dengan erat oleh las kualitas tinggi. Selain itu penambahan kaca samping juga dilakukan, mengikuti bagian yang ditambah.
Semakin menarik di bagian penyambungan body, tim Jogja Speed tidak menggunakan pilar tengah untuk menyangga atap. Pintu suicide door dipilih lantaran konsep pintu ini mengedepankan desain elegant murni.  Pintu belakang digerakkan dengan system motorized yang dioperasikan dari knob di bagian dashboard.
Bicara system motorized juga berlaku pada tutup pengisian tangki bensin, pintu depan, baggage hood, engine hood dan sunroof. Cukup pencet knob semua bagian yang terbuka ini bisa bergerak secara simultan.
limo3
Kabin Lux
Tidak nikmat rasanya, jika tidak masuk ke dalam Limousine. Suasana mewah terlihat pada partikel kabin. Daleman Limo ini banyak memakai part custom yang didesain ala tim Jogja Speed. Mulai dari jok, dootrim, dashboard, carpet, plafond dibungkus dengan leather lewat pengerjaan apik.  Namun Limo ini tidak haram menggunakan part aftermarket seperti steering wheel pakai Fabulous, shiftknob milik DAD, pedal set kepunyaan Momo.
Kabin terbagi menjadi dua bagian, pemisahan ini menjadi simbol mobil VIP, di depan disediakan jok untuk driver dan bagian kiri masih diberikan 1 jok untuk penumpang. Sementara di kursi belakang tersedia sofa empuk dengan desain double seat.  Sofa ini dibalut dengan leather motif kulit buaya, walhasil kesan mewah bisa didapat.
Selain itu terdapat TV berukuran besar yang bisa digerakkan dengan system motorized.  Tidak lengkap rasanya bila tidak menyediakan minibar sebagai prasyarat  mobil VIP, dengan memanfaatkan beberapa sisi, maka fasilitas minibar turut tersedia. Ada di dalam kabin luxurious dengan layanan berbagai fasilitas, menjadikan  penumpang belakang layaknya berada di hotel bintang lima.
limo4
Multimedia Sistem
Apa yang menjadi system untuk meramu layanan audio di dalam kabin? Mobil ini mencemplungkan system multimedia agar sesuai dengan konsep over all mobil ini. Sebagai source utama dipakai head unit Alpine CDA-9861 yang disambungkan ke TV monitor di kabing belakang seperti monitor 32” dan dan LCD 19” yang ada di trunk.
Untuk speaker disesuaikan dengan kebutuhan, ada 5 set speaker  6.5” yang tersebar di kabin depan, belakang dan bagasi. Tidak ketinggalan subwoofer 12” nongkrong  dengan posisi reverse agar makin terlihat sentuhan kosmetik.  System multimedia ini didukung oleh 3 power dengan tenaga besar. Sehingga system tidak akan drop apabila semua driver dan monitor bekerja.
Limousine hasil besutan wong Jogjakarta ini membuktikan,bila Modifikasi di tanah air, telah menjadi gaya hidup dan harus mendapat apresiasi yang layak dari semua pihak.

0 comments:

Post a Comment